26 Mei 2017

Rotor Position Pada Turbine - Generator

Rotor Position

Rotor Position
Gambar . Rotor Position

I. PERALATAN & ALAT UKUR YANG DIPERLUKAN :

1. Inside micrometer
2. Buku tulis
3. Pena

4. Dial Indicator
5. Special Tool
6. Sling
7. Crane

II. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) YANG DIPERLUKAN :

1. Safety helmet
2. Safety shoes
3. Safety gloves
4. Masker
5. Ear plug

III. DETAIL AKTIVITAS :

III.A . PERSIAPAN AWAL :

1. Safety & working permite
2. Dwg. reference atau manual book
3. Form pengukuran
4. History peralatan

III.B . PELAKSANAAN :

1. Pastikan oil ejector sudah dilepas
2. Ambil data pengukuran sesuai form pengukuran
3. Masukan data pengukuran ke dalam form pengukuran

III.C . PENYELESAIAN :

Data tersebut berikan ke Rendal untuk dijadikan data awal

III.D . PEMERIKSAAN :

Periksa area agar tidak ada alat tulis yang jatuh

IV. ANALISA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA :

1. Pastikan posisi kerja sudah aman dari bahaya apapun
2. Pastikan alat yang digunakan tidak tertinggal / jatuh
3. Pastikan APD lengkap sudah dipakai
  
Terimakasih telah berkunjung dan membaca blog Rotor Position Pada Turbine - Generator ini.
Komentar, pertanyaan serta saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi sempurnanya tulisan ini.

Silahkan dibaca juga artikel selanjutnya yaitu Putar Poros Generator 1 Putaran dan Pemeliharaan Combustor Basket Turbin Gas.
 






















Putar Poros Generator 1 Putaran

Putar Poros Generator 1 Putaran 

Putar Poros Generator 1 Putaran 
 Gambar . Putar poros generator

I. PERALATAN & ALAT UKUR YANG DIPERLUKAN :

1. Sling 1" (8,6 T)
2. Kunci ring pas no. 36
3. Stopper
4. Kunci Inggris kecil
5. Pipa (cukit)
6. Crane
7. Special tool
8. Hand talk
9. Dial Indicator
10. White Marker

II. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) YANG DIPERLUKAN :

1. Safety helmet
2. Safety shoes
3. Safety gloves
4. Masker
5. Ear plug

III. DETAIL AKTIVITAS : 

III.A . PERSIAPAN AWAL :

1. Safety & working permite
2. Dwg. reference atau manual book
3. Form pengukuran
4. History peralatan
5. Tools & Consumable material
6. Scedule & SDM
7. Koordinasi dengan instrument dan operator

III.B . PELAKSANAAN :

1. Pasang semua line jacking oil
2. Pasang stopper di sisi depan dan sisi belakang generator
3. Pasang dial indicator di sisi flange kopling generator
4. Tandai pada 0-0
5. Persiapkan special tool, sling, dan crane
6. Pasang special tool pada lubang baut kopling sisi generator dan hubungkan dengan sling dan crane
7. Hidupkan jacking oil pump (koordinasi dengan operator)
8. Putar poros generator dengan cara diangkat / diputar dengan bantuan crane 
9. Saat putaran sudah di posisi sling tidak dapat memutar, kendorkan sling dan pindahkan special tool ke lubang baut di bawahnya. Lakukan hingga kembali ke posisi 0-0
10. Jika putaran melebihi posisi 0-0, dapat dipindahan special tool dan sling ke lubang baut sisi lainya.

III.C . PENYELESAIAN :

1. Kendorkan sling dan lepaskan special tool
2. Matikan jacking oil pump 
3. Lepas Dial indicator

III.D . PEMERIKSAAN :

Periksa area agar tidak ada tool atau part yang terjatuh atau tertinggal

IV. ANALISA KEAMANAN :

1. Aman bagi alat : 
    Generator dipastikan sudah shut down dan jacking oil pump dipastikan beroperasi normal
2. Aman bagi manusia : 
    Area kerja sudah steril dari bahaya dan diberi yellow line (K3) dan sudah memakai APD lengkap
3. Aman bagi lingkungan : 
    Kebersihan area kerja selalu diperhatikan dan tool dikembalikan ke tempatnya

V. ANALISA BAHAYA DAN RESIKONYA :

1. Area kerja sempit : 
    Resiko benturan dan terjepit
2. Menggunakan sling : 
    Resiko sling lepas
3. Area kerja bising : 
    Resiko pada pendengaran
4. Area kerja di ketinggian : 
    Resiko terjatuh

VI. ANALISA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA :

1. Pastikan posisi kerja sudah aman dari bahaya apapun
2. Pastikan alat yang digunakan bekerja normal
3. Pastikan APD lengkap sudah dipakai

Terimakasih telah berkunjung dan membaca blog Putar Poros Generator 1 Putaran ini.
Komentar, pertanyaan serta saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi sempurnanya tulisan ini.

Silahkan dibaca juga artikel selanjutnya yaitu Cara Perawatan Main Stop Valve MSV dan Rotor Position Pada Turbine - Generator.











25 Mei 2017

Cara Perawatan Main Stop Valve MSV

Cara Perawatan Main Stop Valve MSV di PLTU

Cara Perawatan MSV
Gambar 1. Pengangkatan MSV

I. PERALATAN & ALAT UKUR YANG DIPERLUKAN :

1. Outside Micrometer 0-25 mm
2. Eye Bolt
3. Wire Rope
4. Bold Heater
5. Shackle
6. Kunci L 
7. Kunci Ring
8. Kunci Pipa
9. Palu Besi
10. Batu Gosok
11. Flap Wheel
12. Red/Blue Prussion
13. Chain Block
14. Penetrant Test
15. Fuller gauge
16. Inside Micrometer
17. Dial Indicator
18. V-Block

II. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) YANG DIPERLUKAN :

1. Safety helmet 
2. Safety shoes 
3. Safety gloves
4. Masker
5. Ear plug

III.A . PERSIAPAN AWAL :

1. Safety & working permite
2. Dwg. reference atau manual book
3. Form pengukuran
4. History peralatan
5.Tools & Consumable material
6. Scedule & SDM
7. Koordinasi dengan instrument dan operator

III.B . PELAKSANAAN :

Test Karakteristik (Sebelum)

Gambar 2. Tes Karakteristik Alat (before)

Persiapkan Over Head Crane di atas MSV

Gambar 3. Over Head Crane
Lepas griting dan cover MSV

Gambar 4. Lepas griting

Ukur gap pada head cover MSV dan dicatat

Gambar 5. Ukur gap pada head cover MSV

Panaskan baut dengan bold heater

Gambar 6. Panaskan baut dengan bold heater

Lepas seluruh nut pada head cover MSV

Gambar 7. Lepas nut MSV
Angkat head cover MSV

Gambar 8. Head cover MSV
Angkat strainer

Gambar 9. Strainer

Disassembly sisi lower :

1. Buka baut dan lepas kopling lower MSV
2. Buka baut dan lepas yoke sisi lower MSV

Angkat MSV

Gambar 10. Angkat MSV
Lakukan contact check pada MSV 

Gambar 11. Contact Check

Disassembly :


1. Ukur jarak head by-pass valve saat posisi full open 

Gambar 12. Ukur jarak head by-pass valve MSV

2. Buka baut dan lepas cover upper disc MSV

Gambar 13. Buka baut cover upper disc MSV
3. Lepas by-pass valve

Gambar 14. Lepas by-pass valve MSV
4. Lepas disc valve MSV dan lepas pin stem 
Gambar 15. Disc valve MSV
5. Lepas stem dari bushingnya

Gambar 16. Stem MSV

Cleaning part MSV :

1. Cleaning body MSV

Gambar 17. Cleaning Body MSV
2. Cleaning stem MSV

Gambar 18. Cleaning Stem

3. Cleaning strainer
Gambar 19. Cleaning strainer
4. Cleaning bushing

Gambar 20. Cleaning bushing

5. Cleaning cover upper disc MSV

Gambar 21. Cleaning cover upper
6. Cleaning head cover MSV

Gambar 22. Cleaning head cover

Lakukan Pengukuran :

1. Lakukan runout check pada stem 
Gambar 23. Runout stem
2. Lakukan pengukuran clearance

Gambar 24. Pengukuran clearance stem

Lakukan PT Check


1. PT check pada disc MSV

Gambar 25. Penetrant Test check pada disc
2. PT check pada by-pass valve 
Gambar 26. Penetrant Test check by-pass valve

3. PT check pada strainer

Gambar 27. Penetrant Test check strainer

4. PT check pada seat MSV

Gambar 28. Penetrant Test seat

Reassembly :


1. Reassembly MSV

Gambar 29. MSV

2. Ukur jarak head by-pass valve saat posisi full open

Gambar 30. Ukur jarak head by-pass valve

Contact check :


Pada by-pass valve

Gambar 31. Contact Check by-pass valve
Pada disc MSV

Gambar 32. Contact Check disc 
3. Pasang MSV

Gambar 33. Pasang MSV
4. Pasang Strainer

Gambar 34. Pasang strainer

5. Pasang SWG head cover MSV yang baru

Gambar 35. Pasang SWG
6. Pasang head cover MSV

Gambar 36. Pasang head cover

7. Ukur clearance head cover MSV untuk pengerasan baut

Gambar 37. Ukur clearance head cover (after)

8. Kencangkan nut head cover MSV

Gambar 38. Kencangkan nut head cover

9. Pasang cover MSV

Gambar 39. Pasang cover

Test karakteristik (sesudah)

Gambar 40. Tes Karakteristik Alat (sesudah)

Terimakasih telah berkunjung dan membaca blog Cara Perawatan Main Stop Valve MSV ini.
Komentar, pertanyaan serta saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi sempurnanya tulisan ini.

Silahkan dibaca juga artikel selanjutnya yaitu Putar Poros Generator 1 Putaran dan Cara Pasang Cover Main Oil Pump (Front Standard).













24 Mei 2017

Cara Pasang Cover Main Oil Pump MOP (Front Standard)

Cara Pasang Cover Main Oil Pump MOP 

(Front Standard)

Cara Pasang Cover MOP
Gambar 1. Pasang Cover MOP

I. PERALATAN & ALAT UKUR YANG DIPERLUKAN :

1. Sling 1/2 "                
2. Eye bolt M24                              
3. Kunci pukul no 36                              
4. Palu besi                                             
5. Chain block 3T 
6. Crane (hook besar)
7. Pipa
8. Meteran

II. ALAT PELINDUNG DIRI ( APD ) YANG DIPERLUKAN :

1. Safety helmet              
2. Safety shoes                
3. Safety gloves
4. Masker
5. Ear plug

III. DETAIL PEKERJAAN MELIPUTI :

III.A . PERSIAPAN AWAL :

1. Safety & working permite
2. Dwg. reference atau manual book
3. Form pengukuran
4. History peralatan
5.Tools & Consumable material
6. Scedule & SDM
7. Koordinasi dengan instrument dan operator

III.B . PELAKSANAAN :

1. Pastikan permukaan bagian dalam MOP bersih dan tidak ada material tertinggal
2. Pastikan o-ring/seal sudah dipasang
3. Pastikan keliling pedestal sudah diberi red silicon
4. Pastikan cover MOP sudah bersih
5. Pasang sling ring dan sling pada chain block lalu hubungkan pada crane
6. Pasang eye bolt pada cover MOP
7. Hubungkan sling dan cover MOP
8. Pastikan tingginya rata saat pengangkatan cover MOP
9. Posisikan cover MOP tepat di atas pedestal
10. Pasang cover MOP
11. Pasang pin
12. Pasang semua baut cover MOP & kencangkan

III.C . PENYELESAIAN :

1. Lepaskan sling ring dan sling dari chain block
2. Lepaskan chain block dari crane
3. Kembalikan crane di posisi semula

III.D . PEMERIKSAAN :

Periksa area agar tidak ada tool atau part yang tertinggal

IV. ANALISA KEAMANAN :

1. Aman bagi alat :
    Cover MOP dialasi triplek atau balok setelah dilepas dari MOP
2. Aman bagi manusia :
    Area kerja sudah steril dari bahaya dan sudah memakai APD lengkap
3. Aman bagi lingkungan :
    Kebersihan area kerja selalu diperhatikan dan tool dikembalikan  pada tempatnya

V. ANALISA BAHAYA DAN RESIKONYA :

1. Area kerja sempit :
    Resiko benturan dan terjepit
2. Menggunakan sling dan crane :
    Resiko sling lepas dan tertimpa crane
3. Area kerja bising :
    Resiko pada pendengaran
4. Area kerja di ketinggian :
    Resiko terjatuh

VI. ANALISA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA :

1. Pastikan posisi kerja sudah aman dari bahaya apapun
2. Pastikan alat yang digunakan bekerja normal
3. Pastikan APD lengkap sudah dipakai

Terimakasih telah berkunjung dan membaca blog Cara Pasang Cover Main Oil Pump ini.
Komentar, pertanyaan serta saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi sempurnanya tulisan ini.

Silahkan dibaca juga artikel selanjutnya yaitu Putar Poros Generator 1 Putaran dan Cara Perawatan Main Stop Valve MSV di PLTU.












Sistem Pengolahan Air (Water Treatment Plant) di Pembangkit Listrik

Fungsi dari Water Treatment Plant ialah mengolah air dari Raw Water tank menjadi Air Murni dengan cara penyaringan dan pengikatan ion-ion m...