Fungsi dari Water Treatment Plant ialah mengolah air dari Raw Water tank menjadi Air Murni dengan cara penyaringan dan pengikatan ion-ion menggunakan Anion dan Kation. Kualitas air yang diinginkan adalah :
Conductivity : <1 us/cm2 pada 25CPH : 6 - 8
Cl- : <100 ppb
Capacity : 300 m3 /day/ unit
Gambar 1. Water Treatment Plant |
Peralatan Pendukung dari Water Treatment Plant
Berfungsi sebagai tangki penampung air raw water hasil proses desalinasi
2. Water Treatment Supply ump
Berfungsi sebagai penyuplai air yang akan diproses di water treatment plant
3. Prefilter
Berfungsi sebagai penyaring kotoran-kotoran sebelum proses pemurnian (filter) air
4. MixBed Polisher
Berfungsi sebagai pengikat ion-ion positif dan negatif dengan media Anion dan Kation
5. HCl Storage Tank
Berfungsi sebagai tangki penampung HCl
6. HCl Transfer Pump
Berfungsi sebagai mentransfer HCl dari HCl storage tank menuju HCL metering tank
7. HCl Metering Tank
Berfungsi sebagai menampung HCl pada waktu regenerasi
8. NaOH Storage Tank
Berfungsi sebagai tangki penampung NaOH
9. NaOH Transfer Pump
Berfungsi sebagai mentransfer NaOH dari NaOH storage tank menuju NaOH metering tank
10. NaOH Metering Tank
Berfungsi sebagai menampung NaOH pada waktu regenerasi
11. Chemical Waste Neutralizing it
Berfungsi sebagai penampung air buangan pada waktu proses regenerasi sebelum dibuang ke
waste water treatment
12. Neutralizing Sump Pump
Berfungsi sebagai membuang air limbah regenerasi dari neutralizing pit ke waste water treatment
13. Make Up Water Tank
Berfungsi sebagai tangki penampung air demineralisasi hasil dari water treatment plant
Siklus Proses Water Treatment Plant
Air dari Raw Water Tank dipompa oleh Water Treatment Supply Pump melewati Pre Filter kemudian ke Mix Bed, didalam Mix Bed ini ada Resin Anion dan Kathion, dimana anion mengikat ion² negatif yang selanjutnya melewati Resin Kathion, dimana Kathion mengikat ion positif setelah proses di Mix Bed selanjutnya hasilnya ditampung di Make Water Tank, yang kemudian digunakan untuk kebutuhan air di Unit Pembangkit Listrik.
Regenerasi water treatment adalah suatu proses pengaktifan / pemulihan kembali Resin Anion & Kathion yang telah jenuh setelah digunakan proses pemurnian air atau conductivity >1us/cm. untuk regenerasi resin Anion digunakan menggunakan bahan kimia NaoH, sedangkan untuk regenerasi resin Kathion digunakan bahan kimia HCLRegenerasi Water Treatment
Catatan :
Berat jenis Anion = 0,6 – 0,7 gr/cc
Berat jenis Kathion = 0,8 – 0,9 gr/cc
Contoh reaksi sederhana :
Anion
Berat jenis Kathion = 0,8 – 0,9 gr/cc
Contoh reaksi sederhana :
Anion
R – OH + NaCL menjadi R – CL + NaOH
Regenerasi
Regenerasi
R – CL + NaOH menjadi R – OH + NaCL
Kathion
Kathion
R – H + CaSo4 menjadi R – Ca + H2SO4
Regenerasi
Regenerasi
R – Ca + 2HCL menjadi R – H + CaCL2
Urutan Proses Regenerasi Water Treatment
1. Settle selama 10 menit
2. Chemical Injection selama 30 menit
3. Back Wash selama 30 menit
4. Slow Rinse selama 50 menit
5. Fast Rinse selama 20 menit
6. Drain Down selama 15 menit
7. Air Mix selama 20 menit
8. Refill selama 5 menit
9. Final Rinse selama 15 menit
Total waktu sebanyak 195 menit
Gambar 2. Flow Process |
Gambar 3. Water System Plant |
Terimakasih telah membaca artikel Sistem Pengolahan Air (Water Treatment Plant) di Pembangkit Listrik ini. Semoga bermanfaat, serta tunggu artikel selanjutnya.
Komentar, kritik, dan saran diharapkan agar sempurnanya tulisan ini.
Baca juga artikel sebelumnya tentang Proses Desalinasi (Merubah Air Laut Menjadi Air Tawar) di Desalination Plant dan Perawatan Boiler (Cleaning Bagian Dalam Steam Drum)
Komentar, kritik, dan saran diharapkan agar sempurnanya tulisan ini.
Baca juga artikel sebelumnya tentang Proses Desalinasi (Merubah Air Laut Menjadi Air Tawar) di Desalination Plant dan Perawatan Boiler (Cleaning Bagian Dalam Steam Drum)