Gambar 1. Roller bearing |
I. Peralatan dan Alat Ukur yang Digunakan Antara Lain :
1. Sling 1/4 "
2. Eye bolt M16
3. Stopper
4. Kunci L 3/8 "
5. Chain block 3T
6. Crane
7. Tembaga
2. Eye bolt M16
3. Stopper
4. Kunci L 3/8 "
5. Chain block 3T
6. Crane
7. Tembaga
8. Palu pallet
9. Obeng minus
10. Dial indicator
11. Outside micrometer
12. Shim plate
13. Jack hydraulic
14. Kunci inggris
II. Alat Pelindung Diri (APD) yang Dipakai Antara Lain :
1. Safety helmet
2. Safety shoes
3. Safety gloves
2. Safety shoes
3. Safety gloves
4. Masker
5. Ear plug
III. Proses Roller Bearing Turbin Tersebut Antara Lain :
1. Pastikan line pipa jacking oil telah dilepas semua
2. Pasang stopper (antara lower bearing dan pedestal)
3. Pasang dial indicator dan posisikan pada 0
4. Pasang eye bolt M16 dan kencangkan
5. Pasang sling di samping sisi lower bearing (masukan dari sisi yang akan diroller)
6. Hubungkan sling tersebut ke chain block
7. Tekan jack hydraulic hingga jarum pada dial indicator menunjuk angka 80 (0,8 mm)
8. Tarik chain block sehingga sepatu bearing dapat dibuka untuk ditambah / dikurang shim plate
10. Tambahi atau kurangi shim plate (sesuai perhitungan)
11. Pasang kembali sepatu bearing dan kencangkan dengan baut L
12. Chain block diturunkan (area)
13. Permukaan bearing diratakan
Gambar 2. Line pipa jacking oil |
Gambar 3. Pasang stopper |
Gambar 4. Pasang dial indicator |
5. Pasang sling di samping sisi lower bearing (masukan dari sisi yang akan diroller)
6. Hubungkan sling tersebut ke chain block
7. Tekan jack hydraulic hingga jarum pada dial indicator menunjuk angka 80 (0,8 mm)
Gambar 5. Pasang jack hydraulic |
Gambar 6. Proses roller bearing |
9. Buka baut sepatu bearing pakai kunci L dan obeng minus
Gambar 7. Buka sepatu bearing |
11. Pasang kembali sepatu bearing dan kencangkan dengan baut L
12. Chain block diturunkan (area)
13. Permukaan bearing diratakan
14. Kendorkan jack hydraulic hingga jarum pada dial indicator menunjuk angka 0
15. Lepas sling dari chain block
16. Lepas eye bolt dari stopper
17. Lepas stopper
18. Pasang line pipa jacking oil
15. Lepas sling dari chain block
16. Lepas eye bolt dari stopper
17. Lepas stopper
18. Pasang line pipa jacking oil
IV. Pemeriksaan pada area kerja agar tidak ada tool atau part yang terjatuh atau tertinggal
V. Analisa Dari Sistem Keamanan Antara Lain Sebagai Berikut :
1. Aman bagi alat
Bearing dipastikan sudah dilepas semua line pipa jacking oil
2. Aman bagi manusia
2. Aman bagi manusia
Area kerja sudah steril dari bahaya dan sudah memakai APD lengkap
3. Aman bagi lingkungan
3. Aman bagi lingkungan
Kebersihan area kerja selalu diperhatikan, sisa shim plate dan tool dikembalikan ke tempatnya
VI. Analisa Dari Bahaya dan Resikonya Antara Lain Sebagai Berikut :
1. Area kerja sempit
Resiko benturan dan terjepit
2. Menggunakan sling
2. Menggunakan sling
Resiko sling lepas
3. Area kerja bising
3. Area kerja bising
Resiko pada pendengaran
4. Area kerja di ketinggian
4. Area kerja di ketinggian
Resiko terjatuh
Diharapkan dari setiap pekerjaan ialah aman bagi alat, bagi manusia, dan bagi lingkungan.
Terimakasih telah berkunjung dan membaca tulisan Bearing Turbin (Tambah/Kurangi Shim Plate)
Komentar, kritik, dan saran yang bersifat membangun diharapkan demi sempurnanya tulisan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung. Silakan berkomentar dengan bijak terkait artikel yang Anda baca di atas. Mohon maaf, Komentar Spam dan/atau mengandung Active Link tidak akan ditampilkan.